2.penyajian data
a.penyajian data tunggal dalam bentuk diagram
1) Diagram batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai subjek atau penelitian dalam ukuran waktu tertentu.diagram batang menunjukan keterangan- keterangan dengan batang-batang terpisah.
Contoh:
Data banyak lulusan tahun 2001 sampai 2005 berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut.
tahun | Jenis kelamin | jumlah | |
Laki-laki | perempuan | ||
2001 | 40 | 36 | 76 |
2002 | 45 | 40 | 85 |
2003 | 35 | 42 | 77 |
2004 | 40 | 45 | 85 |
2005 | 50 | 45 | 95 |
Jika jenis kelamin diperhatikan dandiperlihatkan diagramnya, maka diperoleh
diagram batang dua komponen sebagai berikut :
jika jumlah siswa dan jenis kelamin diperhatikan,maka peroleh diagram batang tiga komponen (diagram batang bersusun)sebagai berikut.
Untuk kategori berlawanan seperti data diatas ,dapat pula dibuat diagram batang dua arah seperti berikut.
2) Diagram garis
Diagram garis adalah grafik data yang berupa garis,diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang cartesius (sumbu X dan sumbu Y).
3) Diagram lingkaran
Diagram, lingkaran adalah penyajian data statistic dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran.bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukan bagian-bagian atau persentase dari keseluruhan.
4) Diagram gambar atau pictogram
Diagram gambar menunjukan keterangan dengan gambar atau lambing yang digunakan sebagai satuan ukuran.
5) Diagram batang daun
Berbeda dengan diagram lainnya,diagram, batang daun tidak berupa gambar.diagram ini dapat digunakan untuk mengurutkan data tunggal dari kecil sampai yang paling besar.dinamakan batang daun karena diagram ini terdiri dari dua bagian,yaitu bagian batang dan bagian daun.
Langkah-langkah membuat diagram batang daun:
* Menuliskan bagian batang secara urut,paling kecil dibawah dan paling besar diatas.
* Menuliskan bagian daun pada batang yang sesuai
* Mengurutkan bagian daun
6) Diagram kotak garis
Diagram kotak garis digunakan untuk menampilkan kelima nilai dari statistic lima serangkai dan mengetahui penyebab data.langkah-langkah membuat diagram kotak garis adalah:
Mengurutkan data(bila diperlukan dapat menggunakan diagram batang daun) Menentukan statistic lima serangkai Menggambar sumbu(vertical dan horizontal),menggambar kotak(persegi panjang) dengan batas-batas posisi Q1 dan Q3, lalu membuat garis yang tegak lurus sumbu kotak ini untuk menunjukkan posisi Q2. Posisi terkecil dan terbesan diberi tanda “X”